PENGENTASAN GIZI BURUK PROGRAM GIZI PUSKESMAS BARON

Pemberian Makanan Tambahan merupakan salah satu komponen penting Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dan program yang dirancang oleh pemerintah. PMT sebagai sarana pemulihan gizi dalam arti kuratif, rehabilitatif dan sebagai sarana untuk penyuluhan merupakan salah satu bentuk kegiatan pemberian gizi berupa makanan dari luar keluarga, dalam rangka program UPGK. PMT ini diberikan setiap hari, sampai keadaan gizi penerima makanan tambahan ini menunjukkan perbaikan dan hendaknya benar-benar sebagai penambah dengan tidak mengurangi jumlah makanan yang dimakan setiap hari dirumah. Pada saat ini program PMT tampaknya masih perlu dilanjutkan mengingat masih banyak balita dan anak-anak yang mengalami kurang gizi bahkan gizi buruk.
Tujuan Pemberian Makanan Tambahan
Pemberian makanan tambahan bertujuan untuk memperbaiki keadaan gizi pada anak golongan rawan gizi yang menderita kurang gizi, dan diberikan dengan kriteria anak balita yang tiga kali berturut-turut tidak naik timbangannya serta yang berat badannya pada KMS terletak dibawah garis merah. Bahan makanan yang digunakan dalam PMT hendaknya bahan-bahan yang ada atau dapat dihasilkan setempat, sehingga kemungkinan kelestarian program lebih besar. Diutamakan bahan makanan sumbar kalori dan protein tanpa mengesampingkan sumber zat gizi lain seperti: padi-padian, umbi-umbian, kacang-kacangan, ikan, sayuran hijau, kelapa dan hasil olahannya.
Komposisi PMT
Menurut Departemen Kesehatan RI seperti yang dikutip oleh Judiono (2003) bahwa prasyarat pemberian makanan tambahan pada anak usia pra sekolah adalah nilai gizi harus berkisar 200 – 300 kalori dan protein 5 – 8 gram, PMT berupa makanan selingan atau makanan lengkap (porsi) kecil, mempergunakan bahan makanan setempat dan diperkaya protein nabati/hewani, mempergunakan resep daerah atau dimodifikasi, serta dipersiapkan, dimasak, dan dikemas dengan baik, aman memenuhi syarat kebersihan serta kesehatan. Pemberian makanan tambahan (PMT) diberikan dengan frekuensi minimal 3 kali seminggu selama 100 – 160 hari.
Komposisi bahan makanan untuk PMT antara lain :
Protein Nabati
Protein Hewani
Hidrat Arang
Sayuran
Buah-buahan
Kacang hijau
Daging sapi
Nasi
Daun bawang
Avokad
Kacang kedelai
Daging babi
Nasi tim
Daun kacang panjang
Apel
Kacang merah
Daging ayam
Bubur beras
Jamur segar
Anggur
Kacang tanah terkupas
Hati sapi
Nasi jagung
Kangkung
Belimbing
Kacang tolo
Didih sapi
Kentang
Tomat
Jambu biji
Oncom
Babat
Singkong
Kecipir
Jambu air
Keju kacang tanah
Usus sapi
Talas
Buncis
Duku
Tahu
Telur ayam
Ubi
Kol
Durian
Tempe
Telur bebek
Biskuit
Kembang kol
Jeruk manis
Protein Nabati
Ikan segar
Krakers
Pepaya muda
Kedondong
Mangga

Ikan asin
Maizena
Rebung
Nenas

Ikan teri
Tepung beras
Sawi
Nangka masak

Udang basah
Tepung singkong
Selada
Pepaya

Keju
Tepung sagu
Seledri
Pir


Tepung terigu
Tauge
Pisang ambon


Tepung hunkwe
Terong
Rambutan


Mi kering
Cabe hijau besar
Salak


Mi basah
Bayam
Sawo


Makaroni
Buncis
Sirsak



Daun singkong
Semangka



Daun pepaya
Buah-buahan



Jagung muda
Avokad



Jantung pisang
Apel



Genjer
Anggur



Kacang panjang
Belimbing



Nangka muda
Jambu biji



Pare
Jambu air



Wortel
Duku



Ketimun
Durian


1 komentar:

  1. How to make money from sports betting - WorkTOMAKEE
    Sports betting is easy in Nigeria. You can use your mobile 제왕 카지노 phone to place 메리트카지노 bets, and the main advantage of หารายได้เสริม online betting is its huge

    BalasHapus