ORI ( Outbreak Respon Imunisation ) tahun 2018

Kasus Difteri dari tahun ke tahun terus meningkat hingga di tahun 2017 ada kasus kematian di daerah nganjuk sehingga perlu di tindak lanjuti dengan kegiatan ORI ( Outbreak Respon Imunisation ). Pencegahan difteri yang paling utama adalah dengan imunisasi. Di Indonesia program imunisasi difteri sudah dilakukan sejak lebih dari 5 dasa warsa. Vaksin untuk imunisasi difteri ada 3 jenis, yaitu vaksin DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td yang diberikan pada usia berbeda. Imunisasi Difteri diberikan melalui Imunisasi Dasar pada bayi (di bawah 1 tahun) sebanyak 3 dosis vaksin DPT-HB-Hib dengan jarak 1 bulan.

 untuk tahun 2018 ORI Difteri akan di laksanakan putaran pertama pada bulan Februari - Maret, untuk putaran kedua bulan juli - agustus, sedangkan untuk putaran ketiga bulan november - desember. adapun sasaran dari ORI adalah usia 1 tahun sampai 19 tahun.
 Diharapkan dengan adanya Ori dapat menurunkan angka kejadian Difteri di wilayah Kab Nganjuk, sedangkan masyarakat dapat mendapatkan layanan ori di sekolah baik paud, tk sd maupum smp serta sma sedangkan balita bisa dilakukan vaksinasi di Posyandu.


0 komentar:

Posting Komentar