Menyikapi
masih tingginya Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan keprihatinan masyarakat yang
mengeluh kurangnya stok darah saat warga membutuhkan tranfusi darah, petugas
Promkes Puskesmas Baron bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektor berinisiatif
menggerakkan masyarakat untuk donor darah.
Setelah
ada kesepakatan pihak UTD PMI Kab. Nganjuk bersedia menjemput bola paracalon pendonor di desa, Puskesmas Baron
mewujudkan inovasi “Desa Siaga Donor darah” ( DESA DORAH )yaitu kegiatan menggerakkan
masyarakat agar wargadengan kesadaran sendiri bersedia menjadi pendonor darah dan petugas UTD PMI
datang ke desa menjemput/mendatangi pendonor.Mengawali kegiatan ini dicoba
disalah satu desa di wilayah Kecamatan Baron yaitu di desa Jekek- Baron-Nganjuk.
Antusias
warga untuk bersedia menjadi pendonor darah sukarela, memacu semangat agar
kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang positif bagi warga
yang membutuhkan darah.
Pembentukan
tim di desa yang dilegalkan dengan SK Kepala Desa mendukung pelaksanaan kegiatan.
Tim menjalin kemitraan dengan Puskesmas, UTD PMI, para tokoh masyarakat dan
kelompok masyarakat lainnya.
Pelaksanaan
donor darah dijadwal, dilakukan pencatatan dan pelaporan secara periodik.
Hasilnya
cakupan suplai stok darah ke UTD PMI Kab.Nganjuk tercukupi, kebutuhan
masyarakat saat membutuhkan tranfusi darar terlayani dengan mudah.
0 komentar:
Posting Komentar